Share

BAB 112.

Farhan gegas ke tangga belakang. Dia menggantikan Hana memapah Kemal naik ke atas.

"Kenapa, Bang?"

"Entah, tiba-tiba pusing banget sampai muter-muter gini," tuturnya lirih sambil menahan kepala.

Mehru yang sedang menggendong Farshad, buru-buru merapikan bale di teras belakang. Tapi Hana langsung berlari masuk dan membuka kamar mereka.

Dia meminta Farhan memapah suaminya masuk, dan memeriksanya.

Kembaran Hana itu gegas turun ke bawah mengambil tas kerja darurat yang ada di bagasi mobilnya.

Farhan memeriksa iparnya ini, kemudian meminta Mehru mengambil cairan infus di mobilnya.

"Pusingnya range berapa, Bang? 1-10," tanya Farhan.

"7, bukan pusing sakit kepala tapi semua berputar-putar cepat." Kemal masih memejam, sambil memijat tengkuknya.

"Kalau nyeri parah di bagian tertentu, bilang ya, Bang. Nanti kuresepkan pereda nyeri sebelum cek lab."

"Kayaknya Kakak kecapean deh. Pergi pulang antar aku ngampus, ke kantor, ke toko parfum ... ikut ngasuh Arsha, kadang kebangun malam beberapa kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Chotijah
aa kena syndrome ibu hamil,BPK yg ngidam...wkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status