Share

BAB 113.

Kemal tak henti menciumi pipi Farhana dan merangkulnya mesra sejak keluar dari ruangan dokter obgyn. Dia masih setengah tak percaya jika saat ini Hana mengandung buah hati mereka.

"Baru tiga pekan." Hana melingkarkan lengannya pada pinggang sang suami.

"Alhamdulillah. Kita sementara pindah ke rumah ibu atau mama aja gimana, Za. Biar aku tenang kalau ke toko," ujar Kemal sembari menarik tuas pintu mobil di basement.

"Nggak mau. Aku pengen di Parung. Kuliah sudah online lagi ... ada mbak yang bantu ngasuh Arsha, bibi pun pasti sering ke rumah liat aku," pinta Hana ketika suaminya sudah duduk di belakang kemudi.

"Tapi, Sayang ...."

Farhana menggenggam jemari kiri Kemal lalu mengecupnya. "Aku tenang dan betah karena di sana ada bau Kakak. Please, nggak mau pindah," tuturnya lembut sambil memandangi wajah teduh sang suami.

Putra Khadijah terdiam sesaat, lalu tersenyum mengangguk. "Kalah dah kalau ibun sudah begini," balasnya seraya mengusap pipi Hana yang mulai chubby.

Perjalanan mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Chaira Fajira
samawa buat mas dokter dan el... uhhh jadi terhura... sehat" mommy
goodnovel comment avatar
Mega Ahmad
Alhamdulillah...Banyak Selamat buat manten Bayu, SAMAWA TILL JANNAH. Selamat juga buat Ibun dan Abi, sehat sllu sampai lahiran. Terlebih buat Mommy Qiev,sehat dan semangat terus dlm berkarya . lopyu
goodnovel comment avatar
Bunda AlAzRa
keren Moms, sehat2 mommy ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status