Share

36. POV Caca, Pertobatan Tak Semulus Jalan Tol

POV Caca

Sebelum menunjuk Om Danar sebagai pendamping aku memang telah memprediksi hal ini akan terjadi, bahkan mempersiapkan langkah selanjutnya. Entah kenapa setelah menghadapi kenyataan rasanya teramat berat, hatiku telah menghianati rencana awal.

Mungkinkah diri telah melampau batas? Sudah berlebihan kah asa ini dari tujuan semula? Ataukah aku seperti pepatah, diberi hati minta jantung?

"Aku sebenarnya berharap kamu mundur dari pernikahan dadakan kalian? Toh, buat apa bertahan kalau hanya bersembunyi? Apa bedanya kucing yang mengambil makanan dengan cara mencuri?"

Aku tak langsung menyanggah ucapan wanita yang bernama Mbak Dahlia, ini kedua kalinya dia datang membahas soal pernikahannya dengan Om Danar setelah kemarin bersama Bu Maya.

"Untung Mbak Maya saja yang paham soal kalian, aku tak bisa bayangkan jika bapak Mas Danar sampai tahu, mungkin akan stop jantung."

Refleks aku mengangkat wajah mencari kebenaran di balik ucapan wanita berpakain dinas itu, dia duduk dengan elegan sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status