Share

35. POV Danar, Harapku Tak Berbalas

POV Danar

"Kapan kalian menikah?" tanya Mbak Maya setelah jeda lama. Wanita sosialita itu terlihat memperbaiki duduk dan menambah kecepatan AC mobil.

Suatu kewajaran jika kakakku itu paling tertekan, semenjak ibu tiada Mbak Maya menggantikan peran beliau. Bapak, aku, dan Mbak Mita senantiasa melalui pertimbangan dia jika berurusan keluarga, salah satunya acara pernikahan pertamaku dulu. Begitupun saat kami kesulitan keuangan misalnya, dia selalu tampil sebagai.

"Dua hari lalu setelah menerima pembatalan pernikahan ibu Dahlia lewat telpon," jawabku memohon pengertian, adiknya ini tak akan mengambil langkah besar bila tak ada alasan kuat.

Arhgt, mengingat isi telpon ibu Romlah pagi itu masih ada kecamuk yang menyisakan banyak sesal.

"Darimana asal? Pendidikan? Keluarga? Dan di mana kamu menikah?" berondong tanya Mbak Maya. Walau dia berusaha menguasai amarah, tapi netranya tak bisa menyembunyikan penyesalan.

"Dia ..." jawabku terjeda, berfikir untuk merangkai kalimat tepat, aku ingin me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status