Share

MUSUH YANG SEBENARNYA

Ilario meringis, merasakan nyeri di bahu kanannya. Lengkap sudah luka di bahunya. Kiri dan kanan seimbang. Kiri, Emma yang menembaknya. Kanan, putra Vin yang membidiknya. “Nice shoot. Tapi poinnya cuma 8. Sedikit lagi, Boy.”

Enzo menggeram. Tangan mungilnya bersiap menarik pelatuk Glock milik Miguel. Semua orang jelas terkejut melihat aksi Enzo. Azlan dan Leon langsung menganga dengan kemampuan Enzo, yang notabene anggota termuda di antara ketiganya.

“Enzo, apa yang kamu lakukan?” teriak Vin, cukup terkejut dengan yang terjadi. Di depan sana, Lyli bergerak cepat dibantu Agam, menyeret Ilario untuk didudukkan di kursi. Agam merobek kemeja Ilario, di mana darah mengalir deras dari sana.

“Perlu operasi sepertinya,” gumam Agam. Lyli terkekeh. Dengan Ilario berdecak sebal.

“Lakukan dengan cara konvensional. Anak itu masih bernafsu ingin menghabisiku.” Ketiganya lantas melihat lagi ke depan. Di mana Enzo masih kekeuh, enggan melepaskan Glock milik Miguel.

“Siapa suruh nantangin. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status