Share

OUT OF THE BOOK

Untuk kedua kalinya, Briana membuka mata dalam keadaan terikat. Meski kali ini tidak dalam posisi duduk. Gadis itu berbaring di tanah dalam sebuah bangunan yang dia kira sebuah gudang. Tangan dan kakinya disimpul menggunakan tali. Cukup kuat. Briana merutuki kebodohannya. Mengabaikan pesan Vin untuk selalu berhati-hati. Tidak keluar saat hari sudah malam.

Dan inilah hasilnya, dia disergap lalu diseret masuk ke dalam mobil van saat bermaksud membeli nasi goreng di depan gedung panti. “Perasaan jadi korban penculikan melulu,” gerutu Briana, berusaha bangun dari acara rebahannya. Menggunakan telapak tangannya untuk menumpu, Briana berhasil mengubah posisi tubuhnya.

“Apa mereka orang-orang suruhan paman lagi. Gak ada kapok-kapoknya sih.” Omelannya Briana berhenti ketika suara derap langkah terdengar mendekat. Bola mata Briana memutar malas. Melihat Don dan Juan ada di antara beberapa orang yang menuju ke arahnya.

“Belum kapok ya aku lubangi tangannya?!” seru Briana yang melihat Juan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status