Share

Hari Abang Datang

"Gimana? Ibu juga gak tahu, kamu ini bener-bener keterlaluan Tuti!"

Ibu mertua sama bingungnya, sementara tak ada satu pun di antara mereka yang mempedulikan anakku yang sudah terbujur tanpa nyawa itu.

"Sudah biarkan aja dulu, ayo!"

Ibu mertua memberi kedua anaknya aba-aba untuk keluar dari kamarku. Sementara aku hanya bisa menangis tak berdaya di pojok kamar sambil memandangi anakku yang terbujur kaku.

Dari sanalah aku mulai benar-benar tak bisa mengontrol diri, hidupku rasanya sudah tak punya lagi arti apa-apa, kosong, lenglang tanpa udara.

Lebih-lebih saat malam itu entah kemana mereka membawa anakku. Saat aku terbangun anakku sudah tidak ada di tempatnya.

"Kalian kemanakan anakku? Kalian kemanakan?"

"Anakmu sudah dikubur, kamu pikir kami mau menyimpan mayat di dalam rumah?" Wanita biadab bernama Tuti itu menjawab ringan.

Aku kembali histeris dan berteriak sejadi-jadinya. Mereka bilang anakku sudah dimakamkan tapi aku tidak tahu apa itu benar atau tidak.

"Kenapa tega sekali kalia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
jerry baby
kasian banget
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
ceritaX mengandung bawang.........
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
ya Allah..betapa tersiksaX Lusi...Tuty dan IbuX sengat kejam..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status