Share

Kekecewaan Zaidan

Aku sangat yakin jika ada yang disembunyikan oleh Zainab. Dia menangis tergugu dalam doa selepas salat Magrib. Beberapa kali istri kecilku mengucap kalimat yang membuatku berpikir lebih keras.

"Allah ... berikan aku kekuatan untuk bisa mencintai Mas Zaidan lagi secara utuh."

Kalimat itu masih saja terngiang di telingaku. Apakah cintanya untukku tidak lagi utuh? Apakah ada laki-laki lain yang berhasil mengambil hatinya?

Ah, Za ... jangan membuatku resah!

Meskipun aku berusaha menanyakan apa yang sebenarnya membuatnya bersedih, Zainab hanya bilang kesepian karena aku yang terlalu sibuk. Aku mencoba percaya karena memang hubungan kami sedikit renggang karena kesibukan masing-masing dengan urusan kampus. Apalagi saat Ibu mengatakan hal yang bahkan aku tidak menyadarinya. Tentang pakaian Zainab yang terlihat kekecilan sekarang.

Apa aku memang suami yang kurang peka? Atau Zainab saja yang sudah tidak pernah mau bermanja padaku? Atau memang benar jika ada laki-laki lain di hatinya?

Ah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status