Share

Tears

Usai memastikan jika bunga yang dibeli akan dikirim ke mansion mewah milik Ray, mereka berdua kembali melanjutkan perjalan untuk jalan-jalan.

Dalam perjalan di dalam mobil, suasana tetaplah sama seperti yang sudah-sudah. Tak ada pembicaraan karena ya memang pada dasarnya Kiara maupun Ray sama-sama memilih untuk mengunci rapat-rapat mulut mereka berdua.

Kiara apa lagi. Wanita ayu ini memang takut pada sosok seorang Ray.

"Jika di suruh memilih antara terjebak berdua dengan Tuan Ray atau berdua di kandang singa, maka aku tak akan memilih keduanya. Sama-sama menakutkan. Harusnya memilih Tuan Ray itu lebih manusiawi, tapi jika orang ini diam, berasa sedang diintiminasi oleh tyranosaurus... Astaga, kenapa aku membuat pengandaian seperti ini sih? Sangat tidak sopan menyamakan  manusia dengan hewan...Tuan Ray, saya minta maaf! ... Namun, andai kata laki-laki tampan ini mau buka suara seperti yang dia lakukan saat di toko, maka itu akan jauh lebih baik... Tuan Ray,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status