Share

Bab 247 Tidak akan Menyiksanya

Malam itu, sebagian besar orang di vila itu telah tertidur. Clara mengendap-endap ke depan pintu kamar Juanita. Memikirkan hal yang akan dilakukannya selanjutnya, hati Clara merasa sangat gugup. Bagaimanapun juga ... ini tidak kedengaran seperti sebuah hal yang bagus.

Setelah tiba di depan pintu kamar itu, Clara melihat ke sekitar untuk memastikan tidak ada orang yang melihatnya. Kemudian, dia mengetuk pintu kamar Juanita dengan pelan. Di saat ini, Juanita kebetulan sedang termenung di kamarnya.

Lantaran tidak bisa keluar untuk mencari Jingga, Juanita hidup dalam kecemasan setiap hari. Dia selalu menunggu kabar dari Serafina dengan gelisah. Namun, tetap saja tak kunjung ada berita apa pun. Juanita sama sekali tidak bisa menenangkan dirinya. Dia juga tidak tahu harus bagaimana lagi agar hatinya bisa lebih tenang.

Jika harus meninggalkan Tommy, Jingga adalah orang yang terpenting baginya. Kalau sampai kehilangan Jingga, Juanita benar-benar tidak tahu harus bagaimana melanjutkan hidupnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status