Share

31. Pacar Bara yang Cantik

"Saya tau kamu kaget, tapi itu fakta yang berhasil saya dan tim temukan."

Lela masih diam, ia bingung harus bagaimana menanggapinya.

"Terima kasih Pak sudah menyampaikan informasi itu, saya terlalu buta dengan fakta hanya karena ayah saya adalah orang terdekat saya."

"Itu wajar, hanya saja karena kamu sudah tau Ayahmu seperti ini, kamu hanya perlu waspada dengan dia."

"Baik Pak, terima kasih banyak."

"Sama-sama," jawab Bara melanjutkan makannya yang tertunda.

Sudah lama Bara tidak makan akanan dengan rasa yang sangat pekat, ia sedikit asing dengan itu.

Ia lalu meminta Lela menambahkan air panas ke mie-nya yang katanya terlalu asin, padahal itu sudah pas. Mungkin lidah sehat Bara menolak untuk makan makanan yang mengandung banyak penyedap rasa.

Mereka pun kembali ke kamar masing-masing setelah itu, tetapi belum sampai tidur lelap, Baby Dam sudah menangis minta susu. Lela segera pergi ke kamar bayi tampan itu.

Namun saat ia sedang menyusui sambil mengelus-elus punggun
Blue Rose

Hem, gimana part ini gaes? Selamat menunaikan perayaan idul adha bagi yang merayakan ya˙˚ʚ(´◡`)ɞ˚˙

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status