Share

Bab 26 - Pilihan Flower

Setelah kepergian bik Emma. Tangan itu mulai bergerak, dan mata yang terpejam rapat itu, mulai sedikit demi sedikit terbuka. Manik mata se biru samudra itu, kembali memancarkan auranya. Aura yang dapat membuat siapa pun takluk dan tunduk hanya karna menyelami sorot mata tajamnya.

 Perlahan, Alex mencoba menggerakkan tangannya—melepaskan selang oksigen yang membantunya selama ini. Dia sudah tak memerlukan benda itu lagi. 

Kemudian dengan perlahan, Alex mencoba menggerakkan tubuhnya dan beringsut—duduk  menyandar ke kepala ranjang. Dia merasa lelah dan bosan harus terbaring terus menerus diranjang itu tanpa bisa melakukan apa-apa. Dan kini, Dia sudah kembali pulih setelah tidur panjangnya selama beberapa hari ini. Dia bukan lagi pria lemah yang hanya bisa diam saat seseorang berani melanggar aturannya dan mencoba melawannya.

 Sang iblis berkuasa, sudah bangkit dari per istirahatannya. Dan siapa pun yang sudah melawannya, akan segera menda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status