Share

Bab 110: Tentang Nama

Bab 110: Tentang Nama

**

Keesokan harinya.., 

Setelah kembali dari Bandar Baru, aku singgah di rumah Menteng. Aku menjemput Kassandra untuk kembali ke rumah Pluit.

Kami berdua butuh waktu lama untuk membujuk Idah supaya bisa melepas kami pergi. Untunglah Bunda Mulan dan Bunda Tiwi, pengasuh Idah, membantu kami membujuk.

Untuk itu dan juga untuk hal-hal lainnya, secara khusus aku mengucapkan terima kasih kepada mereka berdua. Beberapa saat saling peluk yang penuh haru, akhirnya Idah merelakan kami.  

“Kamu tidak bercerita apa-apa soal pertandinganku di oktagon kan, Kas?” Tanyaku di dalam perjalanan.

“Tidak, Mas. Sesuai pesan kamu, aku cerita ke Idah kalau kamu kerjanya di pergudangan, dan aku bekerja di warung makan dekat gudang kamu.”

Aku mengangguk. Sebentar aku melirik Wisnu yang memegang kemudi melalui kaca spion di atas dashboard, lalu kualihkan pandanganku ke kanan, menatap kosong pada apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status