Share

Bab 113: Hadiah Untuk Tahun Depan – part 2

Bab 113: Hadiah Untuk Tahun Depan – part 2

**

“Jo.., aku paham dengan kegiatanmu yang padat, dengan jadwal latihan vokal dan iklan-iklan endorsement ini itu. Kapan pun nanti kamu punya waktu untuk pulang ke Bandar Baru, telepon aku, Jo.”

Johan memandangku dengan kening mengerut.

“Aku serius, Jo. Kalau kamu sempat, detik ini juga aku bisa belikan kamu tiket pesawat.”

Johan terus memandangku dalam diam. Dia lalu terperangah ketika aku ceritakan jengukanku yang terakhir pada Joni.

“Dia bereaksi??”

“Iya, benar, Jo. Aku melihat sendiri. Jari tangannya bergerak-gerak, seakan-akan dia sedang memetik gitar.”

Johan mengatupkan dua tangannya di depan dada seperti biasanya dia berdoa.

“Puji Tuhan, Puji Tuhan..!” Katanya lirih. Matanya mulai berkaca-kaca.

Aku tidak ingin terus membawa Johan ke dalam suasana yang haru. Maka, aku utarakan niat yang telah aku bawa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status