Share

54

“Aku pulang ....” Putra sulung Bimantara mengucap salam dengan nada tak bersemangat sembari berjalan ke ruang keluarga. Dia langsung menjatuhkan badan di single sofa dan memeluk bantal kecil di sana. Mulutnya maju beberapa senti mirip muncung bebek.

Bungsu Biman yang juga berada di ruang keluarga duduk di sofa panjang–di sisi kanan tempat kakaknya duduk–sedang memegang botol susu si gembul yang duduk di pangkuan ayahnya – mukanya menempel di dada Adrian–memutar mata melihat tampilan kusut dari si sulung.

Selain karena memang hari libur, si Biman muda memutuskan sisa tiga hari perjanjian menyelesaikan pekerjaan di luar kota dia gunakan untuk istirahat. Dia baru merasakan akibat kurang istirahat–hampir tak tidur selama empat hari! Jika dihitung waktu tidurnya cuma satu atau dua jam saja. Bawah mata si bungsu sedikit menghitam karena kurang tidur. Setengah hari ini pun dia habiskan beristirahat. Bila bukan karena si gembul yang merengek dan hanya mau bersamanya dipastikan Adrian masih be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status