Share

183. Sepenuhnya Ingin Melayani Mu

Sore harinya, Alina tiduran malas di atas sofa sambil menonton televisi. Di depan meja penuh dengan tumpukan piring kotor akibat ulahnya yang tidak berhenti-henti makan. Zayyad yang duduk di sofa tunggal menatap meja separuh tak percaya. Ia sadar itu bukan porsi makan Alina yang seperti biasanya.

Karena biasanya wanita itu hanya rutin makan tiga kali sehari dan selebihnya Alina hanya memiliki beberapa makanan ringan seperti biskuit.

Tapi piring-piring di meja itu adalah bekas dari— roti bakar keju, omelette, spagetti, pancake, dan salad buah. Zayyad sibuk mengolah semua itu sampai tidak bisa tidur siang.

"Zayyad, aku mau salad buahnya lagi. Masih ada kan di dapur?" Kepala Alina yang bertopang dagu itu menatap fokus ke layar televisi.

"Lagiii?"

Pekikan Zayyad itu membuat Alina menyipitkan matanya tak tahan. Gendang telinganya nyaris saja pecah.

"Kau menjerit kenapa sih? Memang ada yang salah jika aku mau nambah lagi?" Alina dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status