Share

188. Gagal Melarikan Diri

"Lain kali jangan merepotkan Zayyad dalam hal seperti ini. Karena dia itu sudah cukup repot mengurus ku.." Alina melipat kedua tangannya di depan dada, menatap punggung Faqih yang baru saja menutup pelan pintu mobil.

"Kalau begitu apa harus aku merepotkan kakak ipar, hem?" Faqih memutar badannya kearah Alina.

"Aku tidak pernah mengakui mu sebagai adik ipar" Alina berdecih.

"Kalau begitu aku juga tidak akan menganggap mu kakak ipar ku"

"Ya, lakukan saja begitu" Alina menganggukkan kepalanya mantap.

"Kak Zayyad, lain kali aku akan merepotkan mu lagi dengan menitipkan si kembar kemari.." Seru Faqih, sengaja mengeraskan suaranya untuk membuat Alina kesal.

"Kau ini, bukannya sudah ku katakan Jang—"

"Kau bukan kakak ipar ku, kenapa harus aku mendengarkan mu?"

Alina menggeram kesal. Bocah sialan satu itu, benar-benar menguras emosinya.

Zayyad yang melihat perdebatan keduanya, menggeleng-gelengkan kepalanya sudah terbiasa.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status