Share

189. Alat Tes Kehamilan

Pagi harinya, tepat setelah sarapan. Alina dengan sangat terpaksa mengikuti Zayyad ke rumah sakit. Tapi sebelum itu, Alina duduk malas di atas kursi, memperhatikan Maya yang sibuk membereskan meja makan.

Tidak pernah terpikirkan oleh Maya, sarapan hari pertamanya di vila itu akan disiapkan oleh Zayyad.

"Zayyad benar-benar memanjakan mu yaa.." Tutur Maya, sekilas melirik kearah Alina yang tampak bersandar lemas di kepala kursi.

Alina tidak berkata apa-apa, hanya mengulas senyum kecil. Saat itu pikirannya benar kacau. Memikirkan bagaimana cara agar Zayyad tidak jadi membawanya pergi ke rumah sakit.

Maya menyusun piring-piring kotor itu dan membawanya ke tempat cucian piring. Lalu ia kembali dan mengambil beberapa gelas. Maya melihat Alina yang semakin tak karuan saja itu tampak menggigit jari telunjuk dengan perasaan cemas.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Maya merasa tak tahan untuk tidak bertanya.

"May!" Alina melipat kedua tangannya di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Sifa Azz
terimakasih sudah menanti ^_^ ...️...️
goodnovel comment avatar
Sifa Azz
sudah up dua chap ya kak ^_^
goodnovel comment avatar
Merah Putih
akhirnya up juga. .... ditunggu 2 tiap hari..tapi nanggung Thor 1 bab.....bikin penasaran.. semangat ... Thor moga besok up lagi Thor ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status