Share

197. Mengundurkan Diri

"Ugh" Sekali lagi, Alina bertindak seperti merasa mual padahal nyatanya tidak. Ia ingin melihat, apa Zayyad yang polos itu akan mengikuti permainannya?

"Sini, aku bantu" Zayyad mengambil gelas susu vanilla itu dari tangan Alina.

Mendapati itu, Alina menahan keras kedua rahangnya untuk tidak tertawa.

Alina melihat Zayyad yang mulai meneguk susu dan dengan ragu-ragu mendekati wajahnya. Alina yang merasa tak sabar itu, langsung mencondongkan wajahnya ke depan dan menabrak mulut Zayyad lembut.

Sepasang mata coklat Zayyad membulat terkejut. Tapi setelahnya, ia dengan tenang membuka mulut kecil Alina dan membantu wanita itu minum seperti tadi.

Alhasil Zayyad terus mengulang adegan itu sampai ia terbiasa, tak lagi canggung dan segelas susu itupun habis. Zayyad meletakkan gelas kosong itu di meja dan mengelap bibirnya yang sudah basah dan lembab menyisakan lemak susu yang manis. Samar-samar ia masih dapat merasakan tekstur bibir kecil Alina mendominas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status