Share

Bagian 91: Firasat Buruk

Eka mengusap tengkuk. Bulu kuduknya mendadak berdiri. Dia merasakan firasat buruk. Berbagai macam prasangka bermunculan dalam benak, dugaan tentang siapa di antara musuh-musuhnya yang tengah merencanakan hal jahat.

"Bambang Hartono? Ah, tidak mungkin! Saat ini, serigala tua itu malah sedang menginginkanku."

"Kemungkinan besar Nyonya Jihan atau putranya si Andre yang tidak berguna."

"Tapi, kenapa aku malah terpikirkan Nyonya Gayatri? Seharusnya, dia yang paling tidak berbahaya. Tapi, kemungkinan paling kecil bisa saja terjadi. Bukankah Nyonya Gayatri sangat membenci mama?"

Eka terus perang batin. Tumpukan dokumen di mejanya menjadi terabaikan. Surtini yang tadinya sibuk memeriksa jadwal sang atasan mengalihkan perhatian. Tak biasanya Eka sampai melalaikan pekerjaan seperti itu. Dia pun menghampiri dan menepuk pundak Eka pelan.

"Non? Non Eka?" panggilnya.

Eka tersentak dan gelagapan. Pasalnya, Wajah Surtini begitu dekat, hingga terasa embusan napas gadis itu. Jiwa serigala dalam di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status