Lalu Komandan Youjung memasuki ruang istana Kerajaan Rowa. Kepala Komadan Youjung melihat ke atas sambil melihat kemegahan istana Kerajaan Rowa.
"Sulit dipercaya, istana ini sangat megah, banyak prajurit yang berjaga di luar istana." ucap Komandan Youjung yang heran melihat istana Kerajaan Rowa lebih megah daripada istana Kerajaan Souling.Rombongan Komandan Youjung terus berjalan lurus dengan kuda mereka.Diofu pun keluar dari istana, berdiri di teras lantai dua istana, sambil memegang pagar putih istana, melihat Komandan Youjung dan rombongan menuju kemari, menemuinya, dengan wajah serius dan berpikir bingung."Lapor Diofu, saya Komandan Youjung ingin anda pulang ke istana Kerajaan Souling sekarang." ucap Komandan Youjung.Komandan Youjung yang berdiri tepat dihadapan Diofu tepat di lantai dasar istana Kerajaan Rowa. Diofu tidak ditemani oleh siapapun. Namun Komandan Youjung berdiri bersama dengan para prajuritnKomandan Youjung masih mengendarai kuda di sekitar pemukiman penduduk, melewati jembatan sungai di tengah kota di Kerajaan Rowa.Diofu dalam keadaan terikat hanya melihat sekeliling kita dengan duduk di kuda bersama Komandan Youjung dibelakangnya dalam satu kuda."Sepi sekali area ini ya. Kemana semua penduduknya, apa semuanya di evakuasi." ucap Komandan Youjung berbicara sendiri di atas kuda sambil melihat sekeliling kota sambil berputar putar di jembatan sungai kota dengan kudanya sendirian.Komandan Youjung pergi meninggalkan jembatan ke arah lain untuk mencari jalan keluar Kerajaan Rowa. Area setapak kecil, penduduk yang biasa banyak yang berjualan mendadak sepi.Lalu Komandan Johen dan Komandan Houri berdiri dengan prajurit istana Kerajaan Rowa di depan pintu masuk Kerajaan Rowa yang sudah ditutup untuk menyusun rencana pencarian Komandan Youjung."Dengar semua, kita harus menangkap Komandan Youjung sekarang.
Ting....Komandan Youjung melompat mundur melepas serangan dua prajurit istana Kerajaan Rowa dengan berdiri dari kejauhan sambil melihat wajah dua prajurit itu dengan wajah marah."Prajurit macam apa mereka itu." ucap Komandan Youjung penasaran ingin adu kekuatan dengan mereka.Komandan Johen berlari menemui prajurit aliansi untuk memberikan perintah kepada mereka."Sampaikan kepada prajurit aliansi untuk mundur dan tidak menyerang Komandan Youjung. Suruh prajurit istana Kerajaan Rowa untuk menyerang Komadan Youjung." ucap Komandan Johen."Baik.." ucap seorang prajurit Kerajaan Souling."Bagaimana prajurit dibawah pimpinan Komandan Youjung, apa sudah tertangkap semua." ucap Komandan Johen."Semua prajurit termasuk aliansi kerajaan, masih mencari mereka komandan. Karena prajurit menyebar untuk melarikan diri ke sekitar Kerajaan Rowa. ucap seorang prajurit."Segera sampaikan
Komandan Youjung dan seorang prajurit yang mendampingi dibelakangnya berlari terus menjauhi prajurit Kerajaan Rowa."Komandan Youjung, kita harus berlari dan sembunyi di rumah penduduk." ucap seorang prajurit yang berlari dibelakangnya."Baik, kita harus mencari jalan keluar di kerajaan ini, setidaknya sampai diperbatasan agar selamat." ucap Komandan Youjung menggendong Diofu sambil berlari.Komandan Youjung telah sampai di tembok besar Kerajaan Rowa, tepatnya disisi timur"Ada tangga kita harus naik keatas, ayo." ucap Komandan Youjung.Komandan Youjung naik ke tembok pemantau prajurit Kerajaan Rowa."Ada musuh, bersiap untuk bertarung, komandan." ucap seorang prajurit melihat musuh berjalan memantau keadaan."Baik."Komandan Youjung dan seorang prajurit Komando Kerajaan Souling berhasil menidurkan dua prajurit Kerajaan Rowa yang sedang berjaga."Ayo, kita ha
"Lapor Raja, di perbatasan ada kelompok prajurit tidak dikenal berada di garis perbatasan." ucap seorang prajurit yang melapor."Segera lakukan pembersihan di perbatasan, tampaknya Komandan Youjung akan kesulitan untuk kembali." ucap Raja Dioyung."Baik."Komandan Youjung dan seorang prajurit yang membawa Diofu kembali ke Kerajaan Souling dihalangi oleh prajurit musuh berasal dari Kerajaan Rowa."Kita terkepung, Komandan, mereka akan menelusuri hutan ini." ucap seorang prajurit Kerajaan Souling."Padahal sedikit lagi akan sampai di perbatasan Kerajaan Souling. Saya akan berlari dan melawan mereka, kamu tetap disini, jaga Diofu untuk bersembunyi." ucap Komandan Youjung.Saat prajurit istana Kerajaan Rowa tengah menelusuri hutan ini. Komandan Youjung langsung keluar dari hutan untuk berlari sekencang mungkin dengan melompat dan melewati hutan akar besar dengan memanjat dan turun dengan perlahan untuk s
Komandan Youjung Terus terdesak dengan kondisi dan prajurit yang menjaga Diofu sebagai tawanan untuk membawa kembali ke Kerajaan Souling."Terpaksa saya harus menerobos prajurit musuh demi bisa sampai di perbatasan Kerajaan Souling." ucap Prajurit Kerajaan Souling dibawah komando Komandan Youjung bersiap berlari cepat membawa Diofu untuk kembali dengan cara nekat.Prajurit istana Kerajaan Souling dibawah pimpinan Raja Dioyung terus mempersiapkan pertempuran dengan prajurit musuh yang melarang untuk patroli wilayah di Kerajaan Sow."Lapor Raja, prajurit Kerajaan Souling di perbatasan menyampaikan perintah untuk bertempur." ucap seorang prajurit menyampaikan laporan kepada Raja Dioyung di ruang tahta."Baik, segera lakukan pertempuran, upayakan dalam pertempuran untuk mencari Diofu bersama Komandan Youjung. ucap Raja Dioyung."Baik, saya akan sampaikan untuk tujuan mencari Komandan Youjung dengan hati-hati." ucap s
Para prajurit dari Kerajaan Rowa yang berasal dari prajurit khusus Istana kembali menghadap Komandan Johen sebagai Komandan dibawah pimpinan Diofu yang saat ini sedang dibawa kabur oleh Komandan Youjung dan seorang prajurit komando yang ikut membawa Diofu ke tempat Kerajaan Souling."Lapor, komandan. Kami semua telah kembali. Kami siap menunggu perintah selanjutnya Komandan." ucap prajurit istana Kerajaan Rowa."Baik." Kalian prajurit istana Kerajaan Rowa segera kembali Ke Kerajaan Rowa dan ambil persenjataan kalian semua yang dimiliki oleh Kerajaan Rowa." ucap Komandan Johen."Baik, kami akan kembali sekarang." ucap seorang prajurit istana Kerajaan Rowa meninggalkan Komandan Johen untuk berlari kembali ke Kerajaan Rowa dengan cepat.Lalu, Komandan Youjung dan seorang prajurit komando bersama Diofu terlihat oleh para prajurit Kerajaan Souling."Komandan." ucap beberapa prajurit melihat para Komandan Youjung.
Sebuah Kerajaan Bernama Kerajaan Souling adalah Kerajaan makmur yang dipimpin oleh seorang Raja Dioyung.Raja Dioyung sangat baik mengelola Kerajaan yang cukup luas. Beliau mampu mengelola prajurit Kerajaan Souling menjadi tangguh. Keseharian Raja Dioyung sering melihat lingkungan penduduk Kerajaan Souling di atap istana.Kerajaan Souling sering mengalami peperangan dengan Kerajaan Besar yang berada di seberang lautan berbeda benua. Banyak prajurit yang gugur karena pertempuran di area hutan Kerajaan Souling.Sebut saja Kerajaan Jinwou memiliki prajurit besar dan makmur. Kerajaan Jinwou ingin mengambil alih kekuasaan seluruh kerajaan di benua Negeri Souling.Kerajaan Souling setiap 10 tahun bahkan lebih, sering kehilangan prajurit. Hal itu membuat Raja Dioyung memutar otak untuk mengelola pertahanan kerajaan yang dipercaya oleh komandan bernama Youjung.Berulang kali Kerajaan Souling dan petinggi kerajaan sering mengirim surat diplomasi kepada Negeri Souling. Tapi Kerajaan Jinwou meng
Diofu dibawa dua prajurit ke dalam ruang tamu keluarga pribadi raja. Diofu disuruh duduk sendirian bersama dua prajurit yang berdiri dihadapannya. Sementara di dalam ruang pribadi raja, tampak sunyi tidak ada orang.Dioyung sang raja, masih di aula istana bersama dengan para penghuni Kerajaan Souling. Mereka berkumpul mencibir Raja Dioyung. Sementara Raja Dioyung sibuk berbicara dengan penasihat Kerajaan Souling."Apa yang terjadi Raja." ucap yonjing."Aduh, kok bisa seramai ini ya." ucap Raja Dioyung sambil menggeleng kepala kepada yonjing.Dioyung terlihat malu terhadap penghuni Kerajaan Souling dihadapannya. Dia langsung menyuruh Yonjing untuk mengurus penghuni Kerajaan Souling untuk kembali bubar dan beraktivitas seperti biasa.Yonjing terlihat kaget, dan menyuruh seorang prajurit untuk membubarkan kerumunan dan meninggalkan aula istana.Sementara Raja Dioyung masuk menemui Diofu dihadapan dua prajurit.Diofu berdiri melihat Dioyung tetapi kedua tangan Diofu dipegang oleh dua praj