Share

56. Belajar Darinya

Siang ini terik, tapi nyaris tak terasa lagi karena panas matahari seakan tersapu angin yang mengembus kencang. Aku melesat menuju sekolah tempatku mengajar, seperti melayang di atas Vespa yang membawaku. Pikiranku mengembara, seakan tak percaya bahwa teman berkendaraku saat ini bukan lagi mobil angkot sesak dan penuh asap, melainkan motor milik almarhum Fajrin, kendaraan “bersejarah” yang kini menjadi milikku.

            Saat Vespa yang membawaku mencapai pintu gerbang sekolah, beberapa siswa tersenyum melihatku.

            "Cieeee! Motor baru, Pak?"

            “Wahhh! Kereeen!”

Aku hanya tersenyum sambil memarkir Vespa itu di parkir area, dan langsung menyusuri koridor yang ke arah ruang guru.

            Jadw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status