Share

074. Kartu AS Adien.

"Kamu gila, ya!" jerit Mika murka.

Seandainya Mika tidak menyadari rencana Adien dan terlambat menarik pisaunya menjauh, jelas yang akan terjadi sangat berbahaya. Meski mempertaruhkan nyawanya sendiri, Adien sama sekali tidak ragu bertindak.

"Sudah kubilang aku berbeda denganmu." Adien segera memanfaatkan kesempatan untuk lepas dari bekukan Mika. "Apa yang mau kulakukan, itu yang kulakukan. Dengan sikapmu yang selalu ragu-ragu seperti ini kamu pikir bisa mendapatkan sesuatu? Bisa menebak akhir permainan ini?"

"Terima kasih atas nasihatmu tapi ragu-ragu lebih baik dibanding salah langkah," sungut Mika.

"Membosankan!" desis Adien.

Adien mengambil pisau baru dan kembali memulai serangan. Sejak awal selalu Adien yang agresif. Selalu ia yang berinisiatif menyerang lebih dulu. Semangatnya sama sekali tidak turun meski Mika lebih mendominasi.

Menyadari semangat Adien yang tidak pantang menyerah, semakin Mika tidak ingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status