Share

Bab 18. Malam Eksekusi

"Kau di mana Laras?"

"Di cafe , Mah. Ada apa? Mama udah makan?"

"Udah, Ras. Apa kakakmu datang ke kontrakan?"

"Nggak , Mah. Semalam nggak ada yang datang." jawab Laras, berbohong , apakah benar Puspa datang ke rumah? Kapan? Sepertinya tak ada yang datang selain Ardi? Pikir Laras.

Obrolan lewat ponsel pun terhenti, karena Laras harus bekerja lagi.

"Hari ini, biar aku yang kunci cafe, Ras, pulanglah lebih awal. Karyawan wanita yang lain juga, aku pulangkan lebih awal."

"Baiklah, Lukman. Tapi malam tetap buka kan? "

Lukman mengangguk, karena itu juga perintah dari Ardi untuk ke empat karyawan wanita pulang pukul 17.00 pas.

Laras membereskan meja,b sisa piring dan gelas dari pelanggan.

Laras tak berpikir terlalu jauh pada Puspa. Saat dirinya tiba-tiba datang ke cafe.

Semua pun tahu , itu adalah istri Ardi. Terutama Lukman menyambutnya dengan sopan.

"Ardi ke mana?"

Lukman pun menjawab seadanya. Ada rasa kecewa pada wajah Puspa. Diliriknya adiknya.

Laras hanya diam saja, hubungannya saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status