Share

Bab.103 - (21+) nyobain burung bosku!⚠️

Andreas membalas dengan ikut memajukan tubuhnya seraya terlihat meremas bokong Reyna. “Ada apa denganmu, kamu mulai menyukai bercinta dengan saya?” bisik Andreas membuat Reyna terlihat tidak peduli.

Andreas menelan salivanya ketika bibir Reyna mengecup lehernya penuh dengan napsu. “Ah!” lenguh Andreas saat merasakan lehernya digigit.

Saat itu Andreas langsung menarik Reyna agar dapat menatapnya. “Kamu melakukannya dengan sengaja?” tanya Andreas pada Reyna yang menggeleng.

“Saya hanya merasa ingin menggigit leher Bapak, tapi saya tidak sama sekali berniat ingin melakukannya,” ucap Reyna dengan perasaan bersalah.

Sedangkan Andreas yang tak mau membuat Reyna sedih akhirnya mengelus pipi wanita itu dengan lembut lalu menganggukan kepalanya. “Tidak masalah, saya hanya bertanya saja. Kamu boleh menggigit saya kapan saja,” ujar Andreas seraya menatap perut Reyna yang berisikan anaknya.

“Kenapa bibirmu masih manyun begitu?” tanya Andreas pada Reyna memegangi perutnya.

“Saya lapar lagi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status