Share

Bab.13 - gejolak asmara bosku!

Andreas menatap lukisan berbentuk kuda miliknya yang terpajang di depan ruang tamu apartemennya. "Aku tidak mungkin menyukai wanita sepertinya," ucap Andreas mencoba membela harga dirinya sendiri.

Namun lingkaran hitam di bawah matanya sepertinya tidak bisa berbohong, pria itu bahkan tak dapat tidur semalaman hingga saat ini. Kerjaannya sedari pulang dari rumah Ken hanya berdiam diri di atas sofa persis seperti saat ini.

"Aku pasti sudah gila," gumam Andreas.

Ting nong! Ting nong! Ting nong!

Suara bel dari pintu apartemen membuat Andreas bangkit dari sofanya. "Biasanya Ken langsung masuk tanpa membunyikan bel, ini juga masih pagi sekali," ucap Andreas sembari melirik jam di dinding.

Andreas melebarkan matanya saat membuka pintu dan melihat Reyna yang berada di hadapannya. "Cih, ini pasti hanya halusinasi," ujar Andreas yang hendak menutup kembali pintu apatemennya namun Reyna menahan pintunya dengan kaki kanannya.

"Tunggu, Bapak tidak berhalusinasi sama sekali!" ujar Reyna membua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status