Share

Chapter 30

Kenzo keluar dari mobilnya dengan langkah mantap, memancarkan aura kepercayaan diri dan wibawa. Ketika ia melangkah menuju pintu masuk, langkahnya tegap, tanpa menoleh sedikitpun.

"Selamat pagi, Pak!"

"Pagi, Pak!"

Para staff yang berada di sekitarnya dengan cepat memberikan hormat--membungkukkan tubuhnya. Kenzo tidak memperlihatkan kesan terkejut atau bangga dengan penghormatan tersebut, namun ia tetap menunjukkan sikap yang dingin dan penuh kekuasaan.

"Vincent, di mana Richardo?" tanya Kenzo ketika sudah sampai di ruangannya, dan Vincent baru saja masuk.

"Pak Richardo melarikan diri, Pak! Tadi saya belum sempat mengatakan ini, tapi Bapak sudah mematikan teleponnya!"

Brak!

"Brengsek!"

Emosi Kenzo semakin menggebu ketika tahu, Richardo berhasil kabur. Seharusnya pria itu sudah ia jebloskan ke dalam penjara, namun karena Kenzo ingin memberi pelajaran padanya sendiri agar ia mengakui kesalahannya, tetapi malah ia s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status