Share

Bab 16. CM Kecelakaan

"Ada apa, Nil?" tanya Fariz tanpa basa-basi.

"Ini dari istrinya Pak Fariz." Nila menyerahkan bingkisan kepadanya.

Kesempatan juga ini untuk Fariz pergi. Fariz membawa bungkusan tersebut dan segera masuk mobil. Urusan yang ingin Nuura ucapkan itu belum tuntas. Ia terus mengejar Fariz dengan taxi yang sedari tadi ia naiki.

"Hhhh, perempuan itu!" seru Fariz.

Dia tidak menghentikan mobilnya, tapi malah melakukan dengan kecepatan penuh. Sampai-sampai, hampir saja hal tidak diinginkan terjadi. Fariz hampir menabrak mobil yang berlawanan arah, beruntungnya dia sigap untuk mengerem, tapi dia harus menyingkir dulu sehingga bertemu dengan perempuan licik itu.

"Hahaha, gak usah sok kabur! Sudah ingin mati?" tanya Nuura.

"Diam!" bentak Fariz.

Fariz masih menekankan dirinya setelah duduk di bawah pohon dan meminum air putih yang dikasih istrinya. Hatinya terus beristighfar, berusaha menahan amarah, mengingat apa yang diucapkan istrinya sehingga amarah itu bisa perlahan reda. Barulah setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status