Share

Bab 42. Sengaja Manja

"Sebentar, Cama lihat dulu," ucap Salma.

Salma membuka pintu kamarnya yang lumayan menutup. Ternyata, ia kedatangan tamu. Dia senang sekali sahabatnya datang bersama gus Barra.

"Freyaaaa, Gus Barra! Kenapa nggak langsung ketuk pintu? Bikin kaget aja, atauuu kalian nguping?"

"Hahaha … sengaja," goda Freya.

Freya dikasih tahu ayahnya kalau Fariz sedang sakit. Setelah ketahuan Salma, mereka masuk untuk menjenguk Fariz. Canda tawa pun terhias di kamar mereka.

***

Setelah tiga hari Fariz beristirahat, ia kembali fit lagi. Seorang Salma yang mempunyai jiwa mandiri, kini sengaja manja dengan suaminya sendiri.

"Cama, turun yuk sarapan!" ajak Fariz.

"Tangan Cama sedang malas untuk menyuapkan ke mulut," ucap Salma.

"Kan ada tangan Capa yang semangat. Entar Capa suapin deh." Fariz tahu niat terselubung Salma ingin dimanja.

"Malas turun pula, makan di sini boleh nggak?" tanya Salma.

"Boleh dong, Capa ambilkan dulu," ucap Fariz.

Papi Vero dan mami Reva heran melihat Fariz turun sendiri.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status