Share

Bab 100 Gara-gara Opor Ayam (3)

Beberapa menit kemudian Aluna pun kembali datang ke mobil itu. Tak sengaja melihat wajah sang sopir, tampak sekali berubah. Berbeda seperti sebelumnya. Pria itu tampak ingin mengatakan sesuatu, tapi ditahan.

Rasa penasarannya begitu tinggi. Aluna berusaha untuk berdiam sejenak, memikirkan apa yang sebenarnya terjadi kepada sopir ini. Lalu, tak lama kemudian dia tampaknya paham apa yang sedang terjadi.

Karena tidak mau sampai ada masalah lagi dan menceritakan siapa Adit yang sebenarnya. Sopir itu mengangguk-anggukkan kepala, merasa malu juga. Ternyata Aluna bisa membaca pikiran sang sopir.

"Iya, Pak. Dia itu teman lama saya. Saya juga benar-benar kaget waktu dia datang menghampiri saya. Sebelumnya, bahkan saya tidak mengenalinya, kalau dia tidak menyebutkan nama," ucap Aluna yang diangguki lagi oleh sopir itu.

"Oh ya. Kalau begitu apa kita mau pulang?" tanya sang sopir, karena ini sudah hampir jam 3.

Sebentar lagi Darren atau Danita akan pulang. Aluna terdiam sejenak. Entah kenapa b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status