Share

Bab 102 Gara-gara Opor Ayam (5)

Malam telah tiba, tapi Darren belum juga menemukan Aluna. Sementara itu sang sopir pun mulai khawatir, karena sudah beranjak malam. Dia berusaha bertanya kepada Amalia, di mana Aluna berada. Tidak mau sampai menjadi masalah besar untuk dirinya juga Nyonya mudanya itu.

"Sebentar, ya, Pak. Saya panggilin dulu Aluna."

Amalia segera memanggil anaknya itu untuk segera pulang. Tetapi, ternyata di luar dugaan. Aluna malah menyuruh agar sopir saja yang pulang. Dia tidak apa-apa untuk tinggal di sini terlebih dahulu.

"Loh, jangan seperti itu, dong, Aluna. Kalau misalkan Darren marah-marah dan sampai sopir dipecat bagaimana?"

"Nggak akan, Bu. Aku yakin sopir itu nggak akan dipecat, karena dia satu-satunya orang yang tahu di mana aku berada," ucap Aluna berusaha meyakinkan Amalia, mengingat bagaimana tabiat Darren.

"Tapi ...."

"Bu, aku mohon. Aku benar-benar butuh kesiapan untuk bertemu dengan Pak Darren. Rasanya ini butuh kesiapan mental."

Padahal pernikahan ini sandiwara saja, tetapi tern
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status