Share

Rencana Mereka

Risa berjalan pelan memasuki kamar Bunga dan Kafkha dalam balutan gaun warna maron dengan rambut disanggul. Ia mengeluarkan lipatan kertas obat dari dompet dalam genggamannya, ia memasukkan bubuk yang sama ke dalam susu yang ada di atas meja ketika Bunga sedang berada di kamar mandi.

“Permainan semakin asik saja. Sebentar lagi kamu akan dikirim ke rumah sakit jiwa,” kata Risa, tersenyum licik.

Risa bergegas keluar dari kamar Bunga setelah mendengar bunyi handle pintu. Setelah menutup pintu kamar, ia berdiri di depan pintu kamar itu dengan senyuman licik, posisinya berdiri membelakangi pintu. Ekspresi liciknya mulai memudar setelah melihat Jelita berjalan menaiki tangga.

“Mama,” sapanya dengan senyuman ramah.

“Kamu mau ke mana dengan pakaian begitu? Kamu ngapain di sini?” Jelita hanya melontarkan pertanyaan dengan nada tajam, bukannya membalas sapaan itu.

“Mengapa Mama tidak menyukaiku? Apa di masa lalu aku selalu menjahati Mama? Jika begitu, aku minta maaf,” ucap Risa, memasang w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status