Share

Terulang dan Nyawa Melayang

Kafkha meninggalkan Raisa bersama Bunga di ruangannya, ia ingin menangani beberapa pasien di beberapa kamar yang di rumah sakit itu. Hatinya masih was-was meninggalkan Raisa bersama Bunga, tetapi ia berusaha percaya istrinya itu bisa menangani anak tersebut.

Setelah Kafkha meninggalkan ruangannya, Sarah berjalan masuk, mengira Kafkha masih berada ruangan tersebut.

“Bunga,” kata Sarah, mengurangi volume senyuman yang lebar.

“Dokter Sarah,” kata Bunga dan mengalihkan mata ke tangan Sarah yang menenteng bekal makanan di mana di dalamnya terdapat kue buatan Sarah sendiri.

“Ini, berikan ini kepada Kafkha. Dia suka dengan kue krim coklat,” kata Sarah sambil menaruh bekal makanan itu ke atas meja.

Bunga menganggukkan kepala.

Sarah mengajak Raisa yang ada di pangkuan Bunga berbicara. Ia mengambil anak itu dari gendongan ibu sambungnya dan menggendongnya beberapa saat.

“Kamu sudah mendengar berita tentang Risa palsu itu? Dia sudah dimakamkan kemarin,” kata Sarah, berbicara dengan tersenyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status