Share

Tidakkah Itu Aneh?

Beberapa kali Kafkha menghubungi nomor Bunga, tetapi sambungan teleponnya tidak berjawab. Nomor istrinya itu aktif, tetapi tidak dijawab. Kafkha memaklumi Bunga tidak menjawab sambungan teleponnya, yang padahal ponsel wanita itu berada di hotel saat ini.

Lalu, di mana Bunga? Wanita itu sedang berada di taksi yang akan mengantarnya ke bandara.

Dugaan Kafkha benar. Bunga memutuskan akan kembali ke Jakarta. Tangisnya di dalam taksi itu pecah, ingatannya masih membayangi Kafkha bersama Sarah dan merekam jelas perkataan suaminya itu kala itu.

"Aku pikir semuanya akan membaik. Tidak butuh waktu tiga bulan bagiku untuk meluluhkan hatinya dan bisa menempatkan diriku di hatinya. Tapi, ternyata semua itu hanya sekedar dugaanku saja. Dasar, aku terlalu berharap sampai membuat imajinasi sendiri," kata Bunga, tersenyum dalam tangisannya.

Sebelum Bunga sampai di Bandara, Kafkha lebih dulu sampai di sana. Kakinya melangkah ke beberapa sisi bandara dengan mata mencari-cari wujud Bunga. Ia bertanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status