Share

Bab 11. Keputusan

Dengan sabar Erlan menunggu Alyn yang masih diam memikirkan keputusan yang akan wanita itu ambil. Tentu ini hanya demi Gempi–buah hatinya bersama Gimma–mendiang istrinya.

“Bagaimana? Aku tidak bisa terus menunggu.” Pada akhirnya kesabaran Erlan berakhir juga.

Sehingga Alyn dengan perasaan tidak menentu bertanya, “Benarkah Tuan akan membebaskan aku melakukan apapun?”

“Yeah, aku tidak ingin mengekangmu. Lagipula ini semua demi Gempi,” jawab Erlan dengan enteng. “Kita bisa hidup layaknya teman,” sambung Erlan.

Alyn mangut-mangut. “Sekalipun aku berdekatan dengan pria lain. Apa Tuan tidak akan keberatan?”

“Tentu saja! Sudah kukatakan ini demi Gempi.”

“Baiklah, kalau begitu aku setuju!”

Yeah, memang ini keputusan Alyn pada akhirnya. Bukan karena ingin sebuah kebebasan saja, tetapi wanita itu juga sudah menyayangi Gempi. Terdengar konyol, tetapi itulah Alyn.

Jelas Erlan lega mendengarnya. “Jadi, kapan kita menikah? Aku tidak ingin menunda terlalu lama!”

Sontak Alyn kembali dibuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status