Share

Bab 21. Memanjakannya

Tiba di rumah, Erlan yang memang sedang tidak enak badan pun memilih langsung ke kamar tanpa bertegur sapa dengan Gian juga anaknya. Tentu saja hal itu membuat Gian yang melihatnya merasa heran.

“Alyn, ada apa dengan suamimu?” tanya Wanita paruh baya itu.

“Mas Erlan sedang tidak enak badan, Bu.”

Mengangguk paham, Gian pun meminta Alyn untuk menyusul Erlan. “Biarkan Gempi bersama ibu. Lebih baik kau susul saja Erlan.”

“Baik, Bu.” Alyn lekas menyusul Erlan di kamarnya.

Tampak pria itu tengah duduk bersandar dengan mata yang terpejam, sedangkan dadanya terlihat naik turun. Membuat Alyn yang melihatnya khawatir. Sehingga wanita itu dengan perlahan menghampiri lalu menyentuh kening Erlan tanpa permisi.

Sontak Erlan langsung membuka mata. Pria itu menatap Alyn dengan tajam dan berniat protes, tetapi Alyn sudah lebih dulu bicara.

“Kau masih demam, Mas,” ujar Alyn sambil menarik tangannya yang masih berada di dahi Erlan.

Erlan mendesah lalu memilih memejamkan matanya kembali, tetapi lagi-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status