Share

IDPK - Part 11. Makan Malam

Suara ketiplak sendal terdengar menuruni tangga. Suasana sunyi mencekam membuat suara itu bergema ke seluruh penjuru ruangan.

Lilian mendengus. Belum ada tanda-tanda kepulangan Satrio. Pintu kamar pria itu tertutup rapat. Entah terkunci atau tidak, Lilian tidak pernah mencoba untuk masuk.

Bukan karena dia tidak ingin, melainkan karena Satrio tidak mengizinkannya.

"Aarrgghh...."

Lagi-lagi dia memekik kesal. Entah yang keberapa kali dia turun dari kamarnya untuk memeriksa kepulangan Satrio malam ini. Meski dia tidak bertanya, Lilian tahu pria itu sekarang sedang bersama dengan Sherly.

Sekali lagi, terdengar dengusan kesal.

Dia benar-benar tidak mengerti dengan kelakuannya sendiri. Kenapa dia harus menungguinya pulang?

Haish, sungguh keterlaluan!

"Apa kamu bersama Sherly, Mas? Baiklah, selamat bersenang-senang!" Lilian benar-benar merasa kesal.

Jelas-jelas pria itu sama sekali tidak menyukainya. Jelas-jelas Satrio tidak pernah menganggap dirinya ada. Lalu, kenapa dia harus peduli deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
ciee cieee yg sdhterlihat hilalnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status