Share

32. Rencana Busuk Vina

“Aku merasa sekarang Yuna seperti orang lain, sulit untuk dibujuk.”

Vina mengeluhkan sikap Yuna pada Ryan dari sambungan telepon. Ia masih berada di lantai rooftop dan masih duduk di bangku panjang tempat tadi bersama Yuna. Wajah wanita itu tampak menyimpan kekesalan yang mendalam.

“Aku pun merasakah hal yang sama. Sepertinya karena pengaruh paman Dimas-nya ... lebih baik kita bujuk dengan cara halus. Tetap dekati Yuna, dan terus bersikap baik sampai dia mau menurut lagi. Yuna sudah tak bisa lagi digertak apalagi diancam,” titah Ryan dari balik telepon.

“Baiklah kalau begitu. Nanti biarkan aku yang berbicara pada tuan Arka dan meminta pengertiannya,” balas Vina berat, lalu ia menyudahi panggilan teleponnya.

Wanita itu mengepalkan kedua tangannya dan menatap penuh kebencian ke arah depannya seolah menunjukkan amarahnya pada Yuna.

“Banyak tingkah sekali kamu, Yuna! Menyebalkan.”

Puas mengerang dan mengumpati Yuna. Wanita itu langsung bangkit dan memutar tubuhnya masuk ke dalam gedung.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status