Share

31. Menjauhlah Dariku!

Yuna berkali-kali menghembuskan napas panjang. Sesekali ia menyumpali mulutnya dengan roti isi coklat sembari menatap lurus ke detetan atap gedung hadapannya. Dokter cantik itu menghabiskan waktu istirahat makan siangnya hanya dengan sepotong roti di rooftop gedung tempatnya bekerja.

“Kenapa aku merasa tuan Jason terasa lebih licik dari Ryan?” gumam Yuna berat. “Kemarin dia menawarkan aku untuk makan siang bareng, sekarang malah sendirian dan aku?”

Dokter cantik memajukan bibirnya mengeluarkan kekesalannya. Bagaimana tidak, ia harus makan siang di kantin bersama para karyawan lain. Bukannya Yuna enggan atau gengsi, tetapi ia harus bertemu dengan Vina dan Ryan. Serta dirinya tak punya teman di sana.

"Membosankan sekali. Haruskan aku mencari teman di sini?" ucapnya malas.

Sepotong roti yang dibelinya untuk mengganjal perut dan terpaksa ia menyantapnya di lantai rooftop yang sepi dan sunyi. Bukan itu saja yang mengganggu pikirannya, tetapi sikap dan permintaan Jason. Menemaninya makan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status