Share

46. Semuanya Pura-pura

“Kenapa ke restoran ini?”

Yuna bertanya pada dirinya seraya menatap bangunan restoran keluarga bintang empat di hadapannya. Vina mengirim alamat tersebut sebagai tempat untuk mereka bercengkerama malam ini sebagai perayaan keduanya sudah berbaikan. Ya, seperti itulah Vina, selalu menjadikan setiap momen dengan perayaan.

Dulu, Yuna akan terharu sebab dirinya akan selalu ingat dengan setiap momen-momen indah itu. Kali ini, baru ia sadari semua momen bahagia dan kehancurannya yang dirayakan oleh Vina. Akan tetapi, kali ini seperti ada yang terlupakan dengan kejadian tersebut, pikir Yuna terus memandangi bangunan tersebut.

Wajah Yuna sedikit tersentak. Jawabannya muncul. Ia lantas merogoh tas tangannya, mengeluarkan ponselnya.

“Kenapa aku sampe lupa kalau hari ini adalah ulang tahun bocah nyebelin itu?” guman Yuna bingung saat memandangi aplikasi kalender dalam ponselnya.

Rachel Aninda—(mantan) adik ipar menyebalkannya. Bukankah dulu mereka merayakannya di sana sembari membahas rencana pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status