Apa yang Terjadi?

"Ceritanya panjang Pit tapi yang jelas kalau si Anggara Buaya bebas sekarang Abang gak rela, Abang gak ridho karena itu gak adil buat istri Abang."

"Emang kenapa sih? Ada apa antara Kak Angga sama istri Abang?" Si Pipit makin penasaran.

"Gak apa-apa udah ah yuk masuk."

Aku buru-buru melangkah tapi si Pipit malah kembali menarik jaketku hingga ia terpeleset dan hampir aja jatuh andai aku enggak dengan sigap menangkap bobotnya. Akhirnya adegan mirip dalam adegan film India pun terjadi.

"Hati-hati Pit."

"Makasih, Bang." Pipit menatapku lekat. Cepat aku berpaling dan berusaha mengembalikan bobotnya tapi entah kenapa si Pipit malah makin berat dan susah diangkat.

"Maaf Pit, berat."

"Abang Pipi ... t."

"Kalian lagi apa?" tanya seseorang yang baru saja datang dari dalam rumah.

Kami terkesiap dan membereskan diri masing-masing. Ternyata Poppy yang ada di sana, untunglah, aku pikir Asmi.

"Eh Pop ini tadi ... Tante Pipit kepeleset," jawabku tergugup.

Kening si Poppy mengerut dengan mata menyip