Share

Gak Mau Kerja Lagi

"Apaan sih maksa banget," ucap Kak Alfa sambil melengos pergi.

Dadaku refleks kembang kempis. Tapi Sabaar sabaar, aku gak boleh sampe kepancing emosi, kasihan Bapak, takut denger di luar.

"Tadi acaranya jadi San?" tanya Bapak saat aku sudah kembali ke teras.

"Jadi Pak, kurang lebih sebulan setelah lulus si Mia bakal nikahnya."

"Ya syukurlah kalau udah jelas kapan waktunya, nikahnya mau di mana katanya?"

"Penggennya si Salman sih di Mekkah, Pak."

"Eh serius kamu San?" tanya Bapak tak percaya. Wajah beliau mendadak berseri.

"Serius Pak, tapi ... kayaknya gak jadi, soalnya kendalanya berat, Pak."

"Pasti soal si Angga ya?"

Aku mengangguk, tadi waktu kami di resto selain ngomongin soal waktu dan tempat, kami juga akhirnya jujur pada si Salman soal kondisi papanya Mia.

"Sebetulnya bukan kami gak setuju kalian nikah di Mekkah, tapi masalahnya Papanya si Mia itu sekarang lagi di penjara Man." Begitu kira-kira Kak Alfa ngomong tadi saat di resto.

Salman sempet kelihatan kaget, dia sampe harus
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status