Share

45. Hukuman Dari Avram

Kening Avram berkerut mendengar pertanyaan Lavira. Dia melirik gelagat sang istri yang kini sedang memilin jari-jari tangannya. Avram sudah cukup paham bagaimana karakter dan segala gestur tubuh Lavira. Jika dalam keadaan seperti sekarang, bisa ditebak jika Lavira merasa gugup, ragu ataupun sedang takut.

“Kau tak bisa tidur?” tebak Avram.

Lavira mengangkat kepalanya dan mengangguk menatap Avram. “Iya, Kak.”

“Kenapa? Ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu? Atau kau merasakan sakit pada wajah dan tangan?” tanya Avram.

Lavira menggeleng menanggapi pertanyaan Avram kali ini. Melihat itu, Avram mengerutkan keningnya cukup samar. Dia menunggu Lavira bersuara, perempuan itu nampak ragu. Dia menggaruk puncak kepalanya sambil menatap Avram yang juga sedang menatapnya.

“Bukan, aku sudah tak sakit. Wajahku sudah cukup membaik karena sudah tak bengkak lagi. Tangan juga sudah cukup dingin, tak sepanas tadi,” jawab Lavira.

“Lalu apa? Katakanlah,” titah Avram.

“Emm, itu ... aku tak bisa tidur sendiri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
ulya
gemes banget sama mereka berdua......
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
mau dong dihukum ahahaai
goodnovel comment avatar
srisusanty giola
putus habis poinya....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status