Share

15. Dibully

Suara ketus Zevin membuat Cesa tersadar.

Hatinya kembali tersayat.

Cesa mengira setelah melakukannya berkali-kali dengan penuh ucapan mendamba, suaminya mulai menerimanya.

Ah, Mengkhayal!

Tidak menyebut nama Diandra bukan berarti menerima Cesa!

'Mungkin, Zevin benar-benar merasa memakai seorang pelacur' batin Cesa.

Cesa bergegas karena hari mulai sore dan waktunya pulang.

Mengabaikan Zevin yang masih rebahan entah sambil menatapnya atau menatap siapa, Cesa tidak peduli.

Cesa kemudian keluar dari ruangan itu, dan duduk di meja sekertarisnya setelah mencuci wajahnya.

Membenahi make up agar tidak menimbulkan prasangka gila para karyawan tentangnya.

Walau tubuhnya terasa sangat lengket, Cesa menahan rasa itu.

Setelah selesai memperbaiki, Cesa keluar dari ruangan dan pulang tanpa pamit pada Zevin.

N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status