Share

21. Jatuh Talak Tiga

Arga yang baru saja masuk kembali ke ruangan Zevin tak bisa menahan pekikan.

Zevin sudah duduk di bawah dengan tangan penuh darah memukuli laptopnya.

"Tuan, tenangkan diri Anda!" gumamnya.

Zevin hanya diam!

Tak ada kata yang mampu Zevin ucapkan. Kemudian berdiri dan pergi begitu saja dari ruangannya.

Arga pun terus mengekorinya.

"Kemana, Tuan?" tanya Arga pada Zevin yang sudah duduk santai di belakang.

Zevin tampak menghela nafas, "Pulang!"

Tanpa menunggu lama, Arga kemudian melajukan mobilnya menuju mansion Atmaja.

"Bagaimana?" tanya Zevin dingin.

"Sudah selesai saya blokir, Tuan!" jawab Arga.

Zevin tampak mengangguk, "Istirahatlah setelah ini, besok biar sekertaris baru yang menghandle kantor! Tolong besok antarkan hadiah di wisuda Cesa untukk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status