Share

84. Diandra mulai menghantui

"SANA! Pergi sana!" teriak Cesa marah.

Candaan Zevin tidak bisa Cesa terima dalam keadaan seperti ini, mata Cesa merah tak kuat menahan bulir air mata yang akan turun.

"Sayang, aku bercanda!" panik Zevin saat melihat mata Cesa sudah mulai menegang, "Sumpah!" lanjutnya.

Dengan kasar Cesa mengusap satu cairan yang baru saja turun, "Tidak bercanda juga tidak apa! Pergi dan rajut kembali mimpi kalian berdua!" ketus Cesa mengambil ponselnya dan berjalan menuju balkon.

"Kenapa bicara begitu, Sayang! Aku hanya bercanda!" kejar Zevin.

"Itu bukan hal yang bisa menjadi bahan bercandaan, Dad! Kembalilah dan tenggelam di dada mantan istrimu itu!" sindirnya lagi.

Sedih!

Walau hanya bercanda, Cesa merasa sangat sedih mendengar jawaban ucapan suaminya itu.

Pasalnya, Cesa menang benar-benar kesal dengan Diandra yang terus memprovokasi dirinya..

"Tidak! Aku hanya ingin tenggelam di dadamu!" pekik Zevin menarik tangan cesa hingga berhadapan, tatapan mata intens itu penuh kejuj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status