Share

72. Balasan Daddy.

Cesa kemudian duduk agar bisa melihat dengan jelas, "Daddy?"

Deg!

Dengan jantung berdebar hebat Cesa memanggil suaminya, karena postur tubuh itu benar-benar milik Zevin.

'Namun, bukankah suamiku lumpuh!' batin Cesa.

"Iya, Sayang!" jawab Zevin.

Cesa bergegas berdiri dan menghampiri suaminya, "Kenapa wajahmu, Dad?" tanya Cesa.

Pasalnya Cesa hampir tak bisa mengenali suaminya dengan wajah menyeramkan di suasana remang ini.

"Daddy berkelahi?" tanya Cesa.

Zevin tampak masih diam menatap Cesa dengan dalam, Cesa masih bisa merasakan kemarahan suaminya.

Cesa berfikir apakah suaminya sedang banyak kerjaan di kantor, namun dia tak ingin lagi banyak bertanya pada suaminya yang sedang dilanda amarah.

Cesa kemudian mendekat dan memeluk suaminya dengan lembur.

Tanpa kata!

Hingga akhirnya suaminya membalas pelukan Cesa dengan erat.

"Maaf ya!" lirih Zevin.

"Maaf untuk apa, Dad?" tanya Cesa, "Kakimu! Kakimu sembuh, Om?" pekik Cesa mengingat sesuatu dan melerai pelukan suaminya.

"Wah, bene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status