Share

124. Keputusan

Alvaro berdiri mematung dengan mata mengerjab-ngerjab dan jantung yang berdetak hebat karena terkejut dengan apa yang Cara lakukan barusan.

Sedikit pun dia tidak pernah menyangka Cara tiba-tiba mengecup bibirnya. Rasanya sungguh gila dan membuat jantungnya berdebar-debar.

Rasa panas sontak menjalari wajah Alvaro meninggalkan semburat merah di kedua pipinya, bahkan merambat hingga ke telinganya.

Debaran jantungnya semakin tidak jelas karena Cara menatapnya begitu lekat. Gadis itu seolah-olah magnet yang berhasil menarik seluruh perhatiannya hingga membuatnya tidak mampu melihat ke arah lain.

Ini benar-benar gila.

Sepertinya Alvaro telah jatuh hati terlalu dalam pada gadis polos dan ceroboh seperti Cara.

"Aku mencintaimu, Roo," bisik Cara terdengar merdu di telinganya.

Seharusnya Alvaro merasa bahagia. Namun, dia hanya diam, menatap Cara dengan pandangan yan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status