Share

BAB : 108

Sekarang waktu menunjukkan pukul 4 sore. Tian baru keluar dari kamar mandi, dengan handuk yang terlilit di pinggangnya dan bertelanjang dada.

“Bajuku mana?” tanya Tian pada Rhea yang sibuk mengeluarkan beberapa pakaian dari dalam koper.

“Ini,” ujarnya langsung beranjak dari posisi jongkoknya dan berbalik badan sambil menyodorkan pakaian yang akan dikenakan suainya. Yap, satu hal yang ia rasakan saat mendapati Tian ada dihadapannya. Apalagi kalau bukan kaget.

Rhea malah langsung menyerang pinggang Tian dengan cubitannya, hingga suaminya itu langsung mengaduh.

“Sayang, kamu apa apaan, sih? Salahku apacoba, sampai dicubit gitu.”

“Bikin kaget tahu, nggak,” gerutu Rhea.

“Apa mukaku tiba-tiba jadi jelek, hingga bisa bikin kamu kaget?”

“Iya, muka kamu jelek,” balas Rhea berlalu menuju kasur dan menyambar ponselnya yang tergeletak di sana.

Dibilang jelek, tentu saja Tian tak terima. Langsung menghampiri Rhea dengan muka ditekuk.

“Aku jelek?”

Rhea mengangguk.

Tian meletakkan kedua tangannya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status