Share

Bunga Anyelir

Tak mau membuang waktu, bergegas Aileen mengikuti mobil milik Elvan tersebut. Sepanjang jalan, perasaan Aileen terasa begitu campur aduk, hatinya memanas hingga menjalar ke seluruh tubuh. Apalagi jalanan ibu kota pagi ini sudah padat, semakin menambah kecamuk di dada.

Mobil milik Elvan, tampak memasuki sebuah hotel mewah, tentu saja hal itu membuat emosi Aileen seketika memuncak, dalam benaknya Elvan pasti sudah membohonginya. Hal itu, dikuatkan dengan keanehan yang dia temukan tadi malam, serta nomor ponsel Elvan yang tak bisa dihubungi.

Dengan jantung berdebar, Aileen yang sudah turun dari mobilnya mendekat ke arah mobil Elvan. Wanita itu sudah bersiap menumpahkan amarahnya. Namun, ketika melihat sosok yang keluar dari mobil tersebut, seketika amarah itu pun surut.

"Dewa!" pekik Aileen, ketika laki-laki tampan yang sudah sepuluh tahun menjadi sekretaris suaminya itu turun dari mobil.

"Nyo-Nyonya Aileen?" Dewa membelalakkan mata, seraya menyebut nama Aileen yang saat ini berdiri di d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status